Langsung ke konten utama

Cara install DHCP pada Debian7 dengan VMware


Assalamu 'alaikum warrahmatullahi wabarakatuh....

selamat pagi siang atau sore nih? Ya tergantung yang baca ya.. nah untuk sekarang kita akan kupas tuntas, eh kayak buah aja dikupas hehe. Ganti aja untuk kali ini yang kita bahas adalah bagaimana sih cara konfigurasi DHCP pada debian 7? Cara nya ada dibawah ini. Tapi sebelumnya apakah kalian tahu apa itu DHCP? Udah familiar apa masih asing? Atau bahkan belum pernah dengar? Yang udah tahu Alhamdulillah yang belum tahu mari belajar bersama yak. Nanti kalau ada salah-salah step atau kepenulisan jangan lupa tinggalkan jejak supaya penulis dapat memperbaikinya.

DHCP atau Dynamic Host Configuration Protocol adalah protokol client-server yang digunakan untuk memberikan alamat IP kepada komputer client/ perangkat jaringan secara otomatis.

Untuk cara mengkonfigurasikan DHCP, Berikut caranya ya.. selamat membaca sambil mencoba. oh iya, dalam peng-Install-an paket DHCP dvd yang kita gunakan adalah DVD 2.



1. Untuk menginstall DHCP perintah yang digunakan adalah “apt-get install dhcp3-server” lalu Enter tunggu hingga installasi nya selesai ya.


2. Setelah paket DHCP telah terinstal, maka kita masuk ke direktori DHCP nya ya, perintahnya “cd /etc/dhcp” seperti dibawah ini. Kalau kalian sudah masuk direktori maka tampilannya akan seperti dibawah ini. 



3.  Lakukan editing pada file “dhcpd.conf” perintah yang dipakai adalah “nano /etc/dhcp/dhcpd.conf” lalu enter.


4. Pada bagian “A slightly different configuration” hilangkan tanda pagarnya hingga kurung kurawal tutup ( } ) seperti gambar dibawah ini.
a.       Isi subnet dengan network IP server begitupun netmasknya.
b.      Pada “range” tuliskan ip range dari sekian ke sekian tergantung yang ingin server berikan ke Client.  Untuk kali ini range nya “192.168.20.3 – 192.168.20.253”
c.       Pada Option router tuliskan IP debian server nya.
d.      Isi ip broadcast sesuai ip broadcast yang kalian buat.
Lalu save dengan perintah Ctrl + X kemudian Y.



5. Selanjutnya kita harus mengedit file pada “isc-dhcp-server” perintah yang digunakan adalah “nano /etc/default/isc-dhcp-server” seperti dibawah ini.





Tambahkan eth0 pada baris paling bawah. Tepatnya pada INTERFACE = “eth0” lalu save konfigurasi dengan Ctrl + X –y.





6. Kita restart paket dhcpnya dengan perintah “service isc-dhcp-server restart”.



7. Untuk mengetahui apakah konfigurasi berhasil atau tidak, buka control panel dan change adapter setting. Pada VMnet IPv4 ubah dari manual ke obtain,



8. Cek pada Details.. bila ipyang muncul sesuai range yang telah kalian tuliskan tadi, artinya konfigurasi kalian berhasil.





Dan konfigurasi telah selesai, kalau.. kalau ip yang muncul di details adalah ip yang termasuk pada range yang kalian tuliskan di file konfigurasinya tadi.

Terimakasih,,, 
jangan bosan membaca dan mencoba ya..

wassalamu 'alaikum warrahmatullahi wabarakatuh.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

cara Install FTP server VMware

    Assalamu alaikum warrahmatullahi wabarakatuh.... Selamat datang lagi di blog ini. Untuk kesempatan kali ini saya bawa konfigurasi tentang FTP server. Btw udah adayang kenal sama ftp server? Kalau belum kita kenalan dengan salah satu fitur server ini, yaitu FTP server. FTP server adalah File transfer protocol (FTP) merupakan protokol yang bertugas untuk menjembatani pertukaran informasi di dalam suatu komputer. Jika kamu mengunduh dan mengunggah file, maka semua aktivitas tersebut dapat dilakukan dengan adanya bantuan FTP. Cara kerja FTP FTP bekerja dengan mengandalkan autentikasi standar yang meminta pengguna komputer memasukkan username dan password untuk bisa mengakses data. Setiap kali kamu ingin mengunduh, mengunggah, ataupun melakukan aksi lain terhadap data dalam komputer, maka diperlukan akses dari FTP untuk perintah yang kamu lakukan. Password dan username itulah yang menjadi kunci aksesmu untuk mengakses data di dalamnya. Dengan password dan username yang di

Konfigurasi cacti server di debian 7

assalamu alaikum.. selamat pagi siang sore malam pagi, ya kokoknya selamat untuk kita semua. buat kesempatan kali ini saya akan menunjukkan konfigurasi cacti monitoring untuk debian 7.  tapi sebelum kita mulai konfigurasi, mari kita kenalan dulu dengan paket satu ini. apa sih itu cacti, definisi cacti ialah  adalah salah satu software yang digunakan untuk keperluan monitoring yang banyak digunakan saat ini. Cacti menyimpan semua data / informasi yang diperlukan untuk membuat grafik dan mengumpulkannya dengan database MySQL. Untuk menjalankan cacti diperlukan software pendukung seperti MySQL, RRDTool, net-snmp ,    dan sebuah webserver yang support PHP seperti apache  atau IIS.  Cacti   merupakan sebuah software   MRTG (Multi Router Traffic Grapher)   web based yang menjadi solusi komplit untuk network graphing yang memanfaatkan penyimpanan data RRDTool dan fungsi grafik. Pada umumnya cacti digunakan untuk menampilkan graph dari suatu jaringan kebanyakan parameter bandwitdh used yan

install NTP SERVER di Debian7 dengan Vmware

Assalamu alaikum warrahmatullahi wabarakatuh. selamat pagi siang atau sore nih? Ya tergantung yang baca ya.. nah untuk sekarang kita akan kupas tuntas, eh kayak buah aja dikupas hehe. Ganti aja untuk kali ini yang kita bahas adalah bagaimana sih cara konfigurasi NTP pada debian 7? Cara nya ada dibawah ini. Tapi sebelumnya apakah kalian tahu apa itu NTP? Udah familiar apa masih asing? Atau bahkan belum pernah dengar? Yang udah tahu Alhamdulillah yang belum tahu mari belajar bersama yak. Nanti kalau ada salah-salah step atau kepenulisan jangan lupa tinggalkan jejak supaya penulis dapat memperbaikinya. NTP adalah    Network Time Protocol (NTP) adalah sebuah protokol untuk sinkronisasi jam-jam sistem komputer di atas paket-switching, variabel-latency jaringan data. Untuk cara mengkonfigurasikan NTP, Berikut caranya ya.. selamat membaca sambil mencoba. 1. Dalam peng-Install-an paket NTP dvd yang kita gunakan adalah DVD 1, untuk menginstall paket NTP perintah yang dituliska