Assalamu 'alaikum warrahmatullahi wabarakatuh....
selamat pagi siang atau sore nih? Ya tergantung yang baca ya.. nah untuk sekarang kita akan kupas tuntas, eh kayak buah aja dikupas hehe. Ganti aja untuk kali ini yang kita bahas adalah bagaimana sih cara konfigurasi DHCP pada debian 7? Cara nya ada dibawah ini. Tapi sebelumnya apakah kalian tahu apa itu DHCP? Udah familiar apa masih asing? Atau bahkan belum pernah dengar? Yang udah tahu Alhamdulillah yang belum tahu mari belajar bersama yak. Nanti kalau ada salah-salah step atau kepenulisan jangan lupa tinggalkan jejak supaya penulis dapat memperbaikinya.
selamat pagi siang atau sore nih? Ya tergantung yang baca ya.. nah untuk sekarang kita akan kupas tuntas, eh kayak buah aja dikupas hehe. Ganti aja untuk kali ini yang kita bahas adalah bagaimana sih cara konfigurasi DHCP pada debian 7? Cara nya ada dibawah ini. Tapi sebelumnya apakah kalian tahu apa itu DHCP? Udah familiar apa masih asing? Atau bahkan belum pernah dengar? Yang udah tahu Alhamdulillah yang belum tahu mari belajar bersama yak. Nanti kalau ada salah-salah step atau kepenulisan jangan lupa tinggalkan jejak supaya penulis dapat memperbaikinya.
DHCP atau Dynamic Host Configuration Protocol adalah protokol client-server yang digunakan untuk memberikan alamat IP kepada komputer client/ perangkat jaringan secara otomatis.
Untuk cara mengkonfigurasikan DHCP, Berikut caranya ya..
selamat membaca sambil mencoba. oh iya, dalam peng-Install-an paket DHCP dvd yang kita
gunakan adalah DVD 2.
Dan konfigurasi telah selesai, kalau.. kalau ip yang muncul di details adalah ip yang termasuk pada range yang kalian tuliskan di file konfigurasinya tadi.
Terimakasih,,,
jangan bosan membaca dan mencoba ya..
wassalamu 'alaikum warrahmatullahi wabarakatuh.
1. Untuk menginstall DHCP perintah yang digunakan
adalah “apt-get install dhcp3-server” lalu Enter tunggu hingga installasi nya
selesai ya.
2. Setelah paket DHCP telah terinstal, maka kita
masuk ke direktori DHCP nya ya, perintahnya “cd /etc/dhcp” seperti dibawah ini.
Kalau kalian sudah masuk direktori maka tampilannya akan seperti dibawah ini.
3. Lakukan editing pada file “dhcpd.conf” perintah
yang dipakai adalah “nano /etc/dhcp/dhcpd.conf” lalu enter.
4. Pada bagian “A slightly different configuration”
hilangkan tanda pagarnya hingga kurung kurawal tutup ( } ) seperti gambar
dibawah ini.
a.
Isi subnet dengan network IP server begitupun
netmasknya.
b.
Pada “range” tuliskan ip range dari sekian ke
sekian tergantung yang ingin server berikan ke Client. Untuk kali ini range nya “192.168.20.3 – 192.168.20.253”
c.
Pada Option router tuliskan IP debian server
nya.
d.
Isi ip broadcast sesuai ip broadcast yang kalian
buat.
5. Selanjutnya kita harus mengedit file pada
“isc-dhcp-server” perintah yang digunakan adalah “nano
/etc/default/isc-dhcp-server” seperti dibawah ini.
Tambahkan
eth0 pada baris paling bawah. Tepatnya pada INTERFACE = “eth0” lalu save
konfigurasi dengan Ctrl + X –y.
6. Kita restart paket dhcpnya dengan perintah
“service isc-dhcp-server restart”.
7. Untuk mengetahui apakah konfigurasi berhasil
atau tidak, buka control panel dan change adapter setting. Pada VMnet IPv4 ubah
dari manual ke obtain,
8. Cek pada Details.. bila ipyang muncul sesuai
range yang telah kalian tuliskan tadi, artinya konfigurasi kalian berhasil.
Dan konfigurasi telah selesai, kalau.. kalau ip yang muncul di details adalah ip yang termasuk pada range yang kalian tuliskan di file konfigurasinya tadi.
Terimakasih,,,
jangan bosan membaca dan mencoba ya..
wassalamu 'alaikum warrahmatullahi wabarakatuh.
Komentar
Posting Komentar