Pengertian soundcard
Secara umum, komputer merupakan wahana digital; sebuah dunia dimana semua yang ada di dalamnya berada dalam bentuk biner. Apa yang terkandung di dalam komputer pada dasarnya tidak nyata; hanya merupakan wujud ‘permainan’ matematika diskrit belaka yang menghasilkan segala sesuatu yang bernuansa digital.
Nah, agar mampu ‘menikmati’ keindahan dunia digital ini, apa yang dibutuhkan tak lain sebuah konverter, yang mengubah alam digital agar bernuansa analog sehingga dapat dinikmati oleh makhluk hidup seperti kita, manusia, konverter atau alat tersebut disebut sound card.
Sound card adalah salah satu perangkat keras komputer yang memiliki fungsi utama sebagai pengolah data berjenis audio atau suara. Ketika anda mendengar lagu atau berbicara melalui headset yang terhubung pada PC atau laptop, suara yang anda dengar tersebut diolah oleh sound card. Jadi segala urusan mengenai audio atau suara merupakan tanggung jawab sound card..
Fungsi Sound Card
Sebagaimana telah dibahas dalam paragraf di atas, fungsi dasar sebuah sound card adalah mengkonversi file audio yang notabenenya berisikan data digital (sebagaimana semua file yang ada di dalam komputer) menjadi sinyal analog sehingga dapat ditangkap oleh indera pendengaran kita. Dalam hal ini, sound card dapat dipandang sebagai penerjemah data digital menjadi data analog, dan sebaliknya. Jenis boleh berbeda, namun semua sound card memiliki fungsi yang kurang lebih sama seperti:
- Sebagai synthesizer alias penghasil suara
- Sebagai suatu MIDI interface
- Sebagai konverter analog-ke-digital; kasus yang paling umum ditemukan adalah perekaman suara
- Sebagai konverter digital-ke-analog; ilustrasi yang paling gampang adalah keluarnya suara saat kita berbicara melalui headset atau voice call.
Nah, agar dapat melakukan fungsinya dengan baik, sebuah sound card pada umumnya memiliki 4 (empat) bagian utama, yakni:
- Sebuah interface yang terhubung dengan motherboard, biasanya menggunakan Peripheral Component Interconnect (PCI)
- Sejumlah konektor input dan output. Dengan demikian, user dapat memasang headphone, speaker atau mikrofon
- Fasilitas Digital to Analog Converter (DAC); yang memungkinkan mengkonversi data digital ke suara analog
- Fasilitas Analog to Digital Converter (ADC); yang memungkinkan untuk membuat rekaman digital dari input berupa suara analog
Seiring dengan kemajuan teknologi, sound card dapat eksis di komputer dengan berbagai cara. Teknologi yang paling ‘kuno’ biasanya menempatkan sound card menjadi satu dengan motherboard atau yang disebut dengan Integrated Sound Card.
Bagi komputer dengan memori besar, integrated sound card tidaklah menjadi masalah. Namun, sebagian besar pengguna memilih memiliki sound card yang terpisah dari motherboard agar mendapatkan kinerja komputer yang lebih prima dan keluaran suara yang lebih mantap. Hanya saja, pengguna perlu mengeluarkan biaya ekstra untuk yang satu ini.
Belakangan juga marak dipasarkan external sound card, yang kerap menjadi incaran pengguna komputer yang mendambakan solusi audio sekualitas home theater. Ada sejumlah sound card yang kedua konverternya, yakni DAC dan ADC terintegrasi pada sebuah chip coder/ decoderalias CODEC. Beberapa di antara juga memiliki sebuah Digital Signal Processor (DSP), yang notabenya merupakan sebuah unit pemrosesan built-in. Hanya saja, DSP ini menambah beban CPU tatkala melakukan konversi antara data digital dan analog.
Cara Kerja Sound Card
Secara garis besar, ada 3 (tiga) metode sintesis suara yang dijalankan oleh sebuah sound card dalam mengemban tugasnya:
1. Frequency Modulation (FM)
Sintesis suara jenis ini merupakan yang paling murah tapi juga kurang efektif. Di sini, suara disimulasikan menggunakan algoritma-algoritma tertentu agar tercipta gelombang sinus yang karakteristiknya sedekat mungkin dengan suara asli.
2. Wavetable
Pada mekanisme kerja yang satu ini, sampel-sampel suara yang sudah direkam ‘disimpan’ dalam kartu suara agar menghasilkan kualitas suara terbaik.
3. Physical Modeling
Mekanisme ini termasuk cukup rumit, dan merupakan tipe sintesis jenis baru dimana suara-suara disimulasikan oleh prosedur pemrograman yang begitu kompleks. Menilik dari fungsinya, sound card tampak sederhana. Tapi, apakah perangkat keras ini bekerja sesederhana itu? Bagaimana mekanisme kerja sound card sesungguhnya? Adapun mekanisme kerja sound card sehingga dapat mengeluarkan suara adalah sebagai berikut:
- Aksi yang dilakukan user membuat data digital berupa berkas audio atau yang mengandung konten audio dibaca dari harddisk dan kemudian diteruskan kepada CPU
- CPU meneruskan data digital tersebut ke unit DSP yang ada di sound card
- DSP kemudian mengekstrak data digital tersebut
- Aliran data digital yang terekstrak oleh DSP tersebut menjalani proses secara real-timeoleh sirkuit chip DAC, dan menciptakan sinyal analog yang dapat pengguna nikmati via headphone atau speaker
Komentar
Posting Komentar